Kamis, 11/03/2010 22:42 WIB
Misteri Siapa Perempuan yang Tinggal Bersama
Dulmatin di Pamulang Hery
Winarno - detikNews
(Foto: Dikhy
Sasra/detikcom)
Tangerang Selatan - Dulmatin ternyata banyak memiliki
tempat persinggahan di Pamulang. Dia yang mengaku bernama Yahya
Ibrahim itu pernah mengontrak rumah di Jl Salak 5, RT 4 RW 4 Kampung
Buaran Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan. Dia tinggal bersama
istri dan anaknya yang berumur dua tahun.
Apakah Dulmatin
tinggal bersama Istiada, istri Dulmatin yang selama ini tinggal di
Sukoharjo, Jawa Tengah? Tidak diketahui persis. Warga di Pondok Benda
tidak mengenal nama istri Dulmatin itu.
Namun, penelusuran
wartawan di Sukoharjo, anak bungsu Istiada bernama Nusaibah sudah
berumur 7 tahun. Nusaibah lahir di Mindanao, Filipina saat Istiada
tinggal di sana seusai kasus Bom Bali I. Namun, pada 2006, Istiada
ditangkap pemerintah Filipina dan dideportasi ke Indonesia bersama
keenam anaknya.
Setelah dideportasi ke Indonesia, Istiada
tinggal di Dusun Tulakan RT 03 RW 06, Desa Godog, Polokarto,
Sukoharjo. Apakah Istiada sempat diajak Dulmatin tinggal di Pamulang
beberapa waktu lalu? Istiada saat ditemui Rabu (10/3/2010) kemarin,
tak menjawab kapan kontak terakhir dengan Dulmatin.
Hingga
saat ini, perempuan yang tinggal bersama Dulmatin yang disebut sebagai
istrinya masih misterius. Kemungkinan perempuan itu bukanlah Istiada,
karena perempuan itu memiliki anak berusia dua tahun. Apakah Dulmatin
memiliki istri selain Istiada? Belumlah jelas.
Ketua RT 04/04
Pondok Benda, Mawi, tidak mengetahui nama istri Dulmatin. "Istrinya
saya tidak tahu siapa namanya, tetangganya juga tidak tahu. Anaknya
namanya Rumaisoh katanya, usia dua tahun,"� Mawi saat ditemui
detikcom di rumahnya, Kamis (11/3/2010).
Menurut
Mawi, Dulmatin mulai tinggal di Pondok Benda sekitar bulan Mei 2009.
"Tanggal 13 Mei 2009 dia (Dulmatin) izin mau ngontrak di RT saya, di
rumah kontrakan Pak Karsana," ujar Mawi.
Mawi menceritakan,
saat bertandang ke rumahnya, Dulmatin ditemani dua rekannya bernama
Arman dan Umar. "Dia (Dulmatin) mengaku sebagai warga Jakarta, tapi
kerja di Showroom motor di Pamulang," tambah Mawi.
Dulmatin
diketahui warga sering pulang larut malam. Sedangkan warga tidak
mengenal istrinya, karena selalu mengenakan cadar. Dulmatin dan
istrinya tinggal di Pondok Benda selama 8 bulan.
(her/asy)
GRATIS kaos
cantik dan voucher pulsa! ikuti sms berlangganannya, ktk REG DETIK kirim ke 3845
(Telkomsel, Indosat, Three) Tetap update informasi
di manapun dengan http://m.detik.com
dari browser ponsel anda!
Baca juga :
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di
nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).